Selasa, 06 Januari 2015

Kata Kata Inspirasi : Wujudkan Impian dengan Kerja Keras


Wisono Basuki Penderita Cerebral Palsy Wujudkan Impian Mempunyai Motor Besar

Terlahir dengani keterbatasan tidak menghalangi Wisono Basuki seorang warga kota Malang Jawa Timur untuk memiliki motor besar, tiap hari ia menggunakan motor besarnya untuk berjualan.  Pria  yang akrab dipanggil  basuki ini  menderita celebral palsy sejak lahir,  kedua kakinya lumpuh  syaraf  tangannya pun terganggu ia pun juga  dan harus menggunakan  bahasa isyarat ketika berbicara.Untuk makan dan minum ia harus tergantung pada orang lain.

Namun, keterbatasan  tidak membuat Wisono  Basuki  menyerah untuk mewujudkan impiannya sejak remaja, yaitu memiliki sepeda motor besar. Dibantu seorang montir  basuki memodifikasi motor  jenis supercup menjadi motor roda tiga yang sesuai dengan kondisi tubuhnya. Tak berhenti sampai disitu dibantu montirnya  basuki memodifikasi tangki, stang, aksoseris motornya, dan ban belakang motor yang ia ganti dengan ban mobil sehingga mirip dengan motor besar Harley Davidson.
Pria yang kini berusia 53 tahun ini menggunakan motor besarnya untuk berjualan mainan perkakas dan alat kesehatan berkeliling  dari satu tempat ke tempat lain dikota malang. Untuk membiayai kehidupan keluarganya..
Kegigihannya  berjualan terkadang mendapat  belas kasihan dari masyarakat  banyak orang yang mengira ia peminta-minta dan  ingin memberi kepadanya. Namun anak purnawirawan Tentara Nasional Indonesia  ini selalu tegas menolaknya, ia hanya ingin  orang  lain menghargai dirinya dengan membeli barang dagangannya.
Di tahun 2002 ia menikah dengan Ratnawati Dwi Ningsih, yang merawatnya hingga kini dari hasil pernikahannya ia dikaruniai dua orang buah hati yang sayang kepadanya. Bagi Wisono Basuki bisa terus berjualan demi membesarkan kedua buah hatinya tanpa mengharapkan belas kasihan dari orang lain adalah prisnsip hidup yang selalu ia tanamkan dalam dirinya.








Senin, 05 Januari 2015

Kata Kata Inspirasi : Selalu Ada Jalan

Syaihull Hadi Berjualan Novel Demi Pengobatan Sang Anak

Seorang anak perempuan asal situbondo jawa timur tergolek lemah akibat komplikasi penyakit pelengketan usus, lupus dan gagal ginjal. Kini ia harus menjalani perawatan bolak-balik Jakarta-Surabaya memberikan harapan hidup yang lebih baik bagi dirinya.

Viara Hikmatunnisa' anak berusia 10 tahun ini harus berjuang melawan penyakit kronis yang dideritanya, namun ia tetap tersenyum menjalani hidup. Akhir tahun 2011 Viara terkena usus buntu, namun penyakitnya tak kunjung sembuh, Viara divonis mengalami pelengketan usus. hingga ia harus  mengalami 7 kali dioperasi di beberapa daerah Jember, dan Malang, Ususnya harus dipotong sepanjang 1 meter. Sehingga harus menggunakan kantong stoma ketika ingin buang air.
Pertengahan tahun lalu 2014  divonis menderita Lupus dan mengalami gagal ginjal sehingga ia harus menjalani cuci darah seminggu 3 kali.

Kedua orang tuanya sempat putus asa saat itu, Segala usaha dan harta benda yang dimiliki kedua orang tuanya habis untuk membiayai pengobatan Viara, hutang pun dimana-mana. Syaihull Hadi sang ayah sempat frustasi kala itu dan sempat ingin berbuat sesuatu yang dilarang Tuhan, demi membiayai pengobatan anaknya. Namun itu tidak terjadi. Syaihull akhirnya mendapatkan hidayah, pengalamannya dalam merawat Viara, yang merupakan curahan hatinya, ia tulis yang kemudian ia cetak dalam bentuk Novel.

Syaihul menjual novelnya sendiri, berkeliling dari satu tempat ke tempat lain, naik turun bis kota, sambil bercerita tentang kondisi anaknya yang sedang dirawat di rumah sakit. Dengan cara itu akhirnya Syaihull mulai mendapat simpati luas dari masyarakat, banyak orang yang akhirnya tertarik membeli novelnya. Tak jarang banyak dermawan yang memberi lebih, dan bahkan ada yang menjadi donatur untuk biaya pengobatan Viara.


Syaihull juga mendapatkan bantuan dari sahabatnya yang menjual Novelnya secara online melalui website. Sehingga pembaca Novel dari luar kota juga dapat membacanya. Kini Syaihul terus bekerja keras berkeliling berjualan Novelnya untuk membiayai pengobatan anaknya yang rencana nya akan menjalani cangkok ginjal.