Rabu, 24 Desember 2014

Kata kata Inspirasi : Supermarket anti Rokok

Pamella Swalayan Anti Rokok

Rokok menjadi salah satu pembunuh terbesar didunia menurut data organisasi kesehatan dunia WHO setiap enam detik ada satu orang yang meninggal akibat rokok dan enam juta orang meninggal setiap tahunnya. Ditengah pemerintah gencar memberikan peringatan bahaya merokok, langkah nyata dilakukan oleh swalayan di jogjakarta dengan tidak menjual rokok, demi menyehatkan masyarakat, tidak menjual rokok sudah dilakukan semenjak 11 tahun lalu.


Adalah  Noor Liesnani Pamela sang pemilik swalayan yang memutuskan  tidak menjual rokok di swalayannya dan seluruh cabangnya
Ketika awal berdiri di tahun 1975 hingga 2003 swalayan ini menjual giat rokok. Hingga akhirnya pamela mendapatkan hidayah untuk berhenti menjual rokok  ketika ia melaksanakan ibadah haji di tanah suci. Berkat dorongan kuat  keluarga akhirnya pada april tahun 2003 pamela  memutuskan berhenti menjual rokok di semua cabang swalayannya.
Awalnya ia sempat mendapat tentangan dari para suplier rokok dan pelanggannya, Selain itu keuntungan rokok juga lumayan besar juga sempat menggodanya. Namun pamela tetap teguh pada pendiriannya tetap tidak menjual rokok, ia mengganti etalase yang biasa digunakan menjual rokok dengan kosmetik.

Setelahtidak menjual rokok omzet swalayan justru semakin meningkat ,dan pamela dapat mengembangakan bisnis nya ke bidanga lain seperti pompa bensin dan toko matrial dan dapat menghidupi lebih dari 500 karyawan. Ibu 4 orang anak ini juga melarang karyawannya merokok baik di lingkungan kerja maupun di rumah. Pamela tak segan memecat karyawannya yang ketahuan merokok dimanapun baik ditempat kerja maupun di rumah.
Langkah pamela tidak mejuak rokok diikuti oleh beberapa pengusaha swalayan yang dulu nya pernah belajar dengan pamela yang tersebar di berbagai daerah. Bagi pamela menciptakan indonesia yang bebas rokok adalah impiannya yang terus ia perjuangkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar