Sabtu, 27 Desember 2014

Kata Kata Inspirasi : Pengalaman Pahit Diri Sendiri Tak Perlu Dirasakan Orang Lain

Grace Melia Pendiri Rumah Ramah Rubela

Rubella atau yang dikenal dengan campak jerman  berbahaya bagi ibu hamil terutama  pada tri semester pertama usia kehamilan. Virus ini  dapat  menyebabkan katarak gangguan pendengaran hingga kebocoran pada jantung pada sang bayi ketika dilahirkan. Menurut  data badan kesehatan dunia who kasus rubella di indonesia ditemukan meningkat tiap tahunnya.


Di kota Jogjakarta berdiri sebuah komunitas yang  bernama Rumah Ramah Rubela. Komunitas ini aktif mengkomunikasikan secara preventif,  virus ini menyebar. 
Adalah Grace Melia Kristanto seoran ibu muda pendiri rumaha ramah rubela. Ketika hamil Grace memiliki pengalaman pahit, ia  terkena campak jerman di trisemester pertama kehamilannya, akibatny ketika melahirkan ia dikaruniai anak berkebutuhan khusus, dengan gangguan pendengaran, kebocoran pada jantung dan perkembangan  yang lambat. Waktu itu ia tidak tahu sama sekali tentang penyakit itu. Sempat bingung akhirnya ia mempelajari dengan mecari referensi tentang virus tersebut.


Tak ingin orang lain memiliki pengalaman seperti dirinya, hati Grace  lantas tergerak, ia kemudian  mendirikan komunitas Rumah Ramah Rubella. Bersama teman-teman komunitasnya yang rata-rata memiliki pengalamn seperti dirinya, Grace  berkampanye kepada masayarakat  agar masyarakat sadar dan peduli  tentang bahaya virus ini. terutama bagi pasangan muda yang berencana ingin memiliki anak melalui seminar-seminar dan pameran dan pembagian brosur, terutama pada upaya pencegahan dengan melakukan imunisasi.

Komunitas ini juga membuat forum di media sosial facebook  yang isinya informasi, saling berbagi pengalaman,berbagi semangat  dan isi curahan hati para orang tua yang memiliki anak dengan kelainan akibat rubella kongenital. 

Juga membuat video  yang dishare di youtube mengenai perkembangan anak berkebutuhan khusus yang lahir akibat rubella  guna memberi semangat kepada orang tua lain  yang memiliki pengalaman yang sama.



Di tengah kesibukannya Grace juga sempat menulis buku tentang pengalaman dirinya  yang memiliki dan mengasuh anak berkebutuhan khusus  ia mendonasikan sebagian keuntungannya  untuk kegiatan rumah ramah rubella.

Ibu  berumur 25 tahun ini berharap agar pemerintah mau peduli terhadap virus yang dapat menyebabkan anak terlahir dengan kebutuhan khusus, Sehingga tidak ada lagi anak Indonesia yang lahir dengan rubella kongenital . (ADK)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar