Kamis, 25 Desember 2014

Kata Kata Inspirasi : Gelap Tak Berhenti Berkarya Untuk Orang Lain

Slamet Pamuji Musisi dan Guru Tuna Netra

Gelap tidak membuat seorang  tuna netra asal kota Kediri Jawa Timur menyerah untuk berkarya dalam bidang seni. Dengan ketekunan dan semangatnya Slamet Pamuji berhasil menjadi musisi didaerahnya dan juga mengajarkan keahliannya kepada sesama tuna netra.
Kegiatan sehari-hari Pamuji membuat lagu, sambil membuat  melodi. Pamuji menuliskannya menjadi huruf braile pada secarik kertas. Slamet pamuji terlahir dengan keterbatasan,dahulu ia hanya bisa melihat dengan mata kanannya namun memasuki usia 15 tahun kondisi penglihatannya mulai menurun dan mengalami kebutaan total.

Tidak mau terpuruk dalam keadaan akhirnya  pun meneruskan pendidikannya di PSBN Malang.  Disitu Pamuji belajar bermain musik secara otodidak dan melalui teman-temannya.
Kemahiran bermain keyboard ternyata merubah jalan  hidupnya kala itu Ia pun sering diundang di berbagai macam acara mulai dari pernikahan,hiburan rakyar hingga acara formal.
Melihat kepandaiannya bermain musik Pamuji dipercaya menjadi guru pengajar musik di Sekolah Luar Biasa Dharma Putra. Yang ia ajarkan adalah sesama tuna netra, dengan sabar ia menuntun siswa nya untuk menghafal setiap kunci dan melodi electone yang ia mainkan.
Bersama guru lain dan siswa Pamuji juga mengkolaborasikan permainan keyboard dengan alat musik lainnya sehingga tercipta sebuah alunan musik nan merdu dari para penderita difable.
Pamuji pun giat menciptakan lagu salah satu lagu nya yang berjudul “Hanya Dirimu”  sering di putar di stasiun radio lokal dan menjadi sempat menjadi hits andalan diradio setempat.
Pamuji memper istri nya seorang tuna netra yang dulu adalah muridnya, yang selalu setia menemani dirinya kemanapun ia pergi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar