Wisono Basuki Penderita Cerebral Palsy Wujudkan Impian Mempunyai Motor Besar
Terlahir
dengani keterbatasan tidak menghalangi Wisono Basuki seorang warga kota Malang
Jawa Timur untuk memiliki motor besar, tiap hari ia menggunakan motor besarnya
untuk berjualan. Pria yang akrab dipanggil basuki ini
menderita celebral palsy sejak lahir, kedua kakinya lumpuh syaraf tangannya pun terganggu ia pun juga dan harus menggunakan bahasa isyarat ketika berbicara.Untuk makan dan minum ia harus
tergantung pada orang lain.
Namun,
keterbatasan tidak membuat Wisono Basuki
menyerah untuk mewujudkan impiannya
sejak remaja, yaitu memiliki
sepeda motor besar. Dibantu
seorang montir basuki memodifikasi motor jenis supercup menjadi motor roda tiga yang
sesuai dengan kondisi tubuhnya. Tak
berhenti sampai disitu dibantu montirnya basuki memodifikasi tangki, stang, aksoseris
motornya, dan ban belakang motor yang ia ganti dengan ban mobil sehingga mirip
dengan motor besar Harley Davidson.
Pria
yang kini berusia 53 tahun ini menggunakan motor besarnya untuk berjualan
mainan perkakas dan alat kesehatan berkeliling
dari satu tempat ke tempat lain dikota malang. Untuk membiayai kehidupan
keluarganya..
Kegigihannya berjualan terkadang mendapat belas
kasihan dari masyarakat banyak orang yang mengira ia
peminta-minta dan ingin memberi
kepadanya. Namun anak purnawirawan Tentara Nasional Indonesia ini
selalu tegas menolaknya, ia hanya ingin
orang lain menghargai dirinya dengan
membeli barang dagangannya.
Di
tahun 2002 ia menikah dengan Ratnawati Dwi Ningsih, yang merawatnya hingga kini
dari hasil pernikahannya ia dikaruniai dua orang buah hati yang sayang
kepadanya. Bagi Wisono Basuki bisa terus berjualan demi membesarkan kedua buah
hatinya tanpa mengharapkan belas kasihan dari orang lain adalah prisnsip hidup
yang selalu ia tanamkan dalam dirinya.